Kamis, 25 April 2013

ikan pari sungai musi

IKAN PARI SUNGAI MUSI

Ikan pari tidak hanya hidup di laut, tetapi juga di Sungai Musi Sumatera Selatan. ikan ini memakan udang, ikan seluang dan lain-lain
Keberadaan ikan pari di air tawar masih ada di Sungai Musi. Ikan yang tertangkap warga masih dalam kondisi hidup. Keberadaan ikan pari air tawar tertangkap oleh warga dengan menggunakan alat pancing. Sebagian daerah di sepanjang Sungai Musi masyarakatnya masih menjaga kearifan lokal. Hal ini dibuktikan ketika tertangkap ikan pari yang berukuran besar, dianggap makhluk keramat sebagai penjaga desa, sehingga dilarang untuk diburu dan di tangkap.
Daerah ruaya ikan pari betina sering ditemukan di daerah hulu, sedangkan ikan pari jantan ditemukan di hulu Sungai Musi. Keberadaan ikan ini di daerah hulu dan hilir Sungai Musi, masih menjadi kajian penelitian apakah keberadaan ikan pari ini melakukan kawin pejantan dan betina di hilir sungai, lalu yang betina bergerak kedaerah hulu untuk beranak.
Kendati belum ditemukan fakta yang pasti tentang asumsi tersebut. Keberadaan ikan pari air tawar di sepanjang Sungai Musi telah diketahui sejak tahun yang lalu. Di Sungai Musi sudah teridentifikasi dua jenis ikan pari berukuran besar (Himantura chaopharaya) dan ikan pari berukuran kecil (Himantura signifer). Ikan pari ini panjang menjapai 3,9 meter, lebar 2,6 meter dan bobot mencapai 175 kg. Ikan yang tertangkap ini berjenis kelamin betina.

Mengenal Ikan Pari
Ikan pari (rays) termasuk dalam sub grup Elasmobranchii yaitu ikan yang bertulang rawan dan group Cartilanginous(Last and Stevens, 1994). Ikan ini mempunyai bentuk tubuh gepeng melebar, sepanjang sirip dada (Pectoral fins)-nya melebar dan menyatu dengan sisi kiri-kanan kepalanya, sehingga tampak atas dan tampak bawahnya terlihat bundar. Ikan ini umumnya mempunyai ekor yang panjang, menyerupai cemeti.
Pada beberapa spesies, ekor ikan ini dilengkapi dengan duri penyengat, sehingga disebut sting-rays, mata ikan umumnya terletak di kepala bagian samping. Posisi dan bentuk mulutnya adalah terminal (terminal mouth) dan umumnya bersifat predator, jenis ikan ini bernapas melalui celah insang (gill openings) yang berjumlah 5 – 6 pasang. Posisi celah insang berada di dekat mulut bagian bawah (ventra).
Ikan pari jantan dilengkapi dengan sepasang alat kelamin yang disebut clasper, letaknya di pangjkal ekor. Ikan pari betina umumnya berkembang biak secara melahirkan anak (vivipar) dengan jumlah anak 5 – 6 ekor.





1 komentar: